Jakarta – Wacana Starlink milik Elon Musk masuk ke pasar ritel Indonesia jadi isu mencengangkan di industri telekomunikasi. Operator seluler meminta Pemerintah Indonesia dapat bersikap tegas dan adil.
Dalam hal ini, Starlink menjalankan skema business to business (B2B) seperti yang dilakukannya dengan Telkomsat. XL Axiata tidak menutup kemungkinan untuk kerjasama dengan Starlink.
“Kalau melihat perkembangan dunia industri bahwa yang kita perlu perhatikan adalah keseimbangan misalnya. Kalau ini misalnya ada operator baru sama yang sudah incumbent harus punya keseimbangan atau kesetaraan dari sisi regulasi dari sisi level playing field dan sebagainya,” tutur Yessie di XL Axiata Tower, Jakarta, Senin (9/10/2023).
XL Axiata ingin Pemerintah Indonesia turut memperhatikan kondisi industri telekomunikasi saat ini dan ke depannya jika Starlink masuk ke pasar ritel.
“Kita lihat ini bahwa peran pemerintah harus melihat ini industri telekomunikasi mau tetap maju, makanya tadi keseimbangan dalam arti membuat ekosistem membuat regulasi dan seterusnya,” kata Yessie.
Meski sudah membentuk PT Starlink Services Indonesia, perusahaan milik Elon Musk itu belum memproses izin sebagai penyedia layanan internet ritel di Indonesia.
Baca artikel detikinet, “Starlink Masuk Pasar Ritel Bisa Bikin Industri Telco RI Goyah” selengkapnya https://inet.detik.com/telecommunication/d-6973283/starlink-masuk-pasar-ritel-bisa-bikin-industri-telco-ri-goyah.